Saat Anda perlu mengirimkan barang, salah satu keputusan pertama yang harus dibuat adalah memilih mode pengiriman yang tepat. Dua pilihan paling umum dalam transportasi darat adalah FTL (Full Truckload) dan LTL (Less Than Truckload). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan yang tepat bergantung sepenuhnya pada kebutuhan spesifik kiriman Anda.
Memahami perbedaan keduanya akan membantu Anda mengoptimalkan biaya dan efisiensi.
FTL (Full Truckload): Sewa Satu Truk Penuh
Sesuai namanya, FTL berarti Anda menyewa seluruh kapasitas ruang kargo sebuah truk secara eksklusif untuk pengiriman Anda.
-
Kapan Harus Memilih FTL?
-
Ketika volume barang Anda besar dan hampir memenuhi seluruh kapasitas truk.
-
Untuk pengiriman yang sangat sensitif terhadap waktu (urgent).
-
Jika barang Anda rapuh atau memerlukan penanganan khusus, karena tidak ada proses bongkar muat barang lain di tengah perjalanan.
-
-
Kelebihan FTL:
-
Lebih Cepat: Truk berangkat dari titik jemput langsung ke titik tujuan tanpa berhenti di gudang atau hub lain.
-
Lebih Aman: Risiko kerusakan barang lebih rendah karena minimnya proses bongkar muat (handling).
-
Kapasitas Besar: Anda bisa memaksimalkan pengiriman barang dalam jumlah besar sekaligus.
-
-
Kekurangan FTL:
-
Lebih Mahal: Biayanya tetap sama meskipun truk tidak terisi penuh, sehingga kurang ekonomis untuk pengiriman kecil.
-
LTL (Less Than Truckload): Berbagi Ruang Truk
LTL adalah solusi di mana barang Anda digabungkan dengan barang dari beberapa pengirim lain dalam satu truk yang sama.
-
Kapan Harus Memilih LTL?
-
Saat Anda mengirim barang dalam jumlah kecil hingga menengah yang tidak memerlukan satu truk penuh.
-
Ketika anggaran menjadi pertimbangan utama dan jadwal pengiriman Anda fleksibel.
-
-
Kelebihan LTL:
-
Sangat Hemat Biaya: Anda hanya membayar untuk ruang yang benar-benar Anda gunakan. Ini adalah pilihan paling ekonomis untuk UKM dan pengiriman parsial.
-
Fleksibel: Anda bisa mengirim barang dalam jumlah kecil kapan saja tanpa harus menunggu muatan terkumpul hingga penuh satu truk.
-
-
Kekurangan LTL:
-
Lebih Lambat: Waktu transit lebih lama karena truk harus berhenti di beberapa lokasi untuk proses bongkar muat kiriman lain.
-
Risiko Handling Lebih Tinggi: Karena barang Anda akan beberapa kali dipindahkan, ada risiko kerusakan yang sedikit lebih tinggi jika kemasan tidak kuat.
-
Kesimpulan
Tidak ada satu pilihan yang lebih baik dari yang lain; yang ada hanyalah pilihan yang paling tepat untuk Anda.
-
Butuh Cepat, Aman, dan Bervolume Besar? Pilih FTL.
-
Ingin Hemat, Fleksibel, dan Bervolume Kecil? LTL adalah jawabannya.
Di SiagaTrans, kami menyediakan kedua layanan tersebut. Tim kami siap membantu menganalisis kebutuhan Anda untuk merekomendasikan solusi yang paling efisien dan efektif.